Tedhak siti atau midun lemah merupakan upacara adat jawa yang diadakan saat bayi berusia 7 selapan (selapan = 35 hari, dihitung dari weton atau hari lahir yang berulang tiap 35 hari). Ada juga yang melakukannya saat bayi berusia 6 selapan. Rana ikut yang kedua. Prosesinya lumayan banyak, susah ngingetnya. Di antaranya terlihat pada poto di atas. Memilih barang-barang di atas nampan yang konon melambangkan pilihan minat dan bidang pekerjaan di masa depan. dan Rana milih tasbih sama bolpoint. Gak tau apa artinya--tapi apapun itu, yang terpenting semoga nantinya Rana akan berakhlak baik dan memilih jalan hidup yang dirahmati oleh Allah SWT.
Yang ini adalah prosesi naik tangga yang terbuat dari tebu jenis Agung. Maknanya agar kelak Rana bisa meniti kehidupannya dengan penuh percaya diri hingga sampai pada puncak kesuksesan yang diimpikannya.
Nah, prosesi yang agak absurd ini; dikurung pake kurungan ayam. Katanya sih biar dalam sepanjang hidupnya Rana selalu dijaga oleh kebaikan dan bisa fokus dalam meraih apa yang dicita-citakannya.
Yang terakhir inilah prosesi yang paling ditunggu-tunggu oleh para tetangga; nyebar duit. Nggak anak kecil, nggak anak besar, orang tua, semuanya ikut berebut.:)) Mungkin maknanya adalah berbagi pada sesama. Atau mungkin agar kelak Rana jadi anak yang suka berderma, peduli dan punya empati yang tinggi pada sesama. Semoga..
